Sragen (Solopos.com)
–Munculnya pisang yang tumbuh tanpa pohon di Dukuh Mantup RT 6, Desa Bendo, Sukodono, Sragen membuat heboh warga setempat.
Warga setempat, Parmin, 63, menuturkan pisang itu diketahui pada sekitar 15 hari lalu, ketika sejumlah anak bermain di sekitar tempat ini. Pisang itu,
kata dia, ada di kebun yang berada di belakang rumah adiknya, Sutrisno.
“Semula hanya warga sekitar yang mengetahui adanya pisang ajaib. Namun berita keberadaan pisang tanpa pohon ini menyebar sampai ke Desa Jatitengah yang
berada di sebelah timur Desa Bendo,” kata Parmin saat ditemui wartawan, Sabtu (9/7/2011).
Parmin mengemukakan pisang itu bisa dibilang aneh karena tumbuh tanpa pohon. Sayangnya, imbuh dia, beberapa buah pisang sudah dipetik anak-anak untuk
bermain. “Bagi warga dukuh ini tidak terlalu tertarik dengan adanya hal-hal yang aneh,” tukasnya.
Di samping tumbuhnya buah pisang itu, ada peranakan pohon pisang setinggi 15 cm. Meskipun kejadian itu aneh, warga setempat tidak melindunginya dengan
memasang pagar bambu atau pelindung lain.
–Munculnya pisang yang tumbuh tanpa pohon di Dukuh Mantup RT 6, Desa Bendo, Sukodono, Sragen membuat heboh warga setempat.
Warga setempat, Parmin, 63, menuturkan pisang itu diketahui pada sekitar 15 hari lalu, ketika sejumlah anak bermain di sekitar tempat ini. Pisang itu,
kata dia, ada di kebun yang berada di belakang rumah adiknya, Sutrisno.
“Semula hanya warga sekitar yang mengetahui adanya pisang ajaib. Namun berita keberadaan pisang tanpa pohon ini menyebar sampai ke Desa Jatitengah yang
berada di sebelah timur Desa Bendo,” kata Parmin saat ditemui wartawan, Sabtu (9/7/2011).
Parmin mengemukakan pisang itu bisa dibilang aneh karena tumbuh tanpa pohon. Sayangnya, imbuh dia, beberapa buah pisang sudah dipetik anak-anak untuk
bermain. “Bagi warga dukuh ini tidak terlalu tertarik dengan adanya hal-hal yang aneh,” tukasnya.
Di samping tumbuhnya buah pisang itu, ada peranakan pohon pisang setinggi 15 cm. Meskipun kejadian itu aneh, warga setempat tidak melindunginya dengan
memasang pagar bambu atau pelindung lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar