Metode cepat membaca ini awalnya dipergunakan oleh Ibu Erna Nurhasanah kepada anak-anaknya. Awalnya beliau menggunakan metode Glenn Doman untuk mengajari balitanya membaca. Tapi waktu itu anaknya cuma satu. Setelah lahir adiknya, ternyata metode membaca Glenn Doman sudah tidak mampu beliau terapkan lagi.
Akhirnya dengan berbekal metode Glenn Doman yang sudah dia kuasai dan metode cantolan dari buku Quantum Learning, ibu Erna berhasil mengembangkan metode belajar membaca untuk Balita yang kemudian diberi nama metode Cantol Roudhoh.
Beberapa waktu yang lalu istri saya mengikuti pelatihan metode ini. Dan alhamdulillah memang cara belajarnya sangat menyenangkan. Metode ini diberikan melalui bentuk cerita, gambar, ketrampilan dan permainan. Akibatnya, kegiatan belajar menjadi sangat menyenangkan.
Dari penuturan beliau, rata2 hanya dalam 32x pertemuan atau 20 Jam anak-anak sudah mampu membaca. Artinya metode ini memang mampu memaksimalkan kemampuan otak balita yang sedang tumbuh berkembang.
Saya sendiri yakin, metode ini akan booming di masa mendatang. Karena memang proses belajarnya sangat menyenangkan. Bahkan mungkin bisa dikatakan proses bermain daripada proses belajar.
Nah, buat anda yang saat ini lagi malas baca, bersiaplah menghadapi generasi2 baru yang mampu membaca sejak usia 3 tahun. Hasil penelitian Glenn Doman menyatakan bahwa anak-anak yang mengalami cedera otak dapat membaca dengan baik di usia 3 tahun.
Menurut beliau, anak2 mampu membaca sebuah kata di usia 1 tahun. Membaca sebuah kalimat di usia 2 tahun dan membaca sebuah buku di usia 3 tahun. Dengan perlakuan yang baik dan bimbingan yang penuh perhatian dari orang tua dan lingkungannya, insya Allah generasi ini akan mengalahkan kita dimasa mendatang."
Akhirnya dengan berbekal metode Glenn Doman yang sudah dia kuasai dan metode cantolan dari buku Quantum Learning, ibu Erna berhasil mengembangkan metode belajar membaca untuk Balita yang kemudian diberi nama metode Cantol Roudhoh.
Beberapa waktu yang lalu istri saya mengikuti pelatihan metode ini. Dan alhamdulillah memang cara belajarnya sangat menyenangkan. Metode ini diberikan melalui bentuk cerita, gambar, ketrampilan dan permainan. Akibatnya, kegiatan belajar menjadi sangat menyenangkan.
Dari penuturan beliau, rata2 hanya dalam 32x pertemuan atau 20 Jam anak-anak sudah mampu membaca. Artinya metode ini memang mampu memaksimalkan kemampuan otak balita yang sedang tumbuh berkembang.
Saya sendiri yakin, metode ini akan booming di masa mendatang. Karena memang proses belajarnya sangat menyenangkan. Bahkan mungkin bisa dikatakan proses bermain daripada proses belajar.
Nah, buat anda yang saat ini lagi malas baca, bersiaplah menghadapi generasi2 baru yang mampu membaca sejak usia 3 tahun. Hasil penelitian Glenn Doman menyatakan bahwa anak-anak yang mengalami cedera otak dapat membaca dengan baik di usia 3 tahun.
Menurut beliau, anak2 mampu membaca sebuah kata di usia 1 tahun. Membaca sebuah kalimat di usia 2 tahun dan membaca sebuah buku di usia 3 tahun. Dengan perlakuan yang baik dan bimbingan yang penuh perhatian dari orang tua dan lingkungannya, insya Allah generasi ini akan mengalahkan kita dimasa mendatang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar